Sukoharjo, 21 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Veteran Bangun Nusantara menyelenggarakan “Sarasehan Himpunan Program Studi Teknik Industri” pada 21 Juli 2025 di Ruang 6, Gedung Fakultas Teknik. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, pengurus HMTI, dan perwakilan pihak Program Studi sebagai wadah dialog terbuka antara mahasiswa dan pengelola akademik.
Sarasehan ini menjadi momentum penting untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa terkait peningkatan kualitas pendidikan dan layanan akademik di lingkungan Program Studi Teknik Industri. Tiga isu utama yang menjadi fokus diskusi adalah:
- Aspirasi Mahasiswa Mengenai Sarana dan Prasarana
Mahasiswa menyampaikan masukan terkait perbaikan dan pemeliharaan fasilitas penunjang kegiatan belajar-mengajar, seperti ketersediaan pendingin ruangan (AC), kualitas proyektor, kondisi meja dan kursi kuliah, serta akses Wi-Fi yang stabil. Selain itu, mahasiswa juga mengusulkan adanya tambahan ruang belajar bersama, perbaikan laboratorium untuk praktikum, serta optimalisasi ruang diskusi agar lebih representatif sebagai lingkungan akademik. - Pelayanan Mahasiswa dari Tata Usaha
Dalam sesi diskusi, mahasiswa menyoroti pelayanan administrasi yang dinilai masih perlu peningkatan, khususnya dalam hal proses pengisian KRS, penerbitan surat keterangan, pelayanan akademik online, hingga kecepatan respon dari staf Tata Usaha. Mereka berharap adanya sistem pelayanan yang lebih cepat, ramah, dan terintegrasi digital untuk mempermudah akses layanan bagi mahasiswa. - Pelaksanaan Perkuliahan
Mahasiswa juga menyampaikan aspirasi terkait pelaksanaan perkuliahan, antara lain ketepatan waktu dosen dalam mengajar, kepastian jadwal kuliah, serta pengembangan metode pembelajaran berbasis teknologi. Aspirasi ini dimaksudkan untuk memastikan kegiatan akademik berjalan efektif, efisien, dan sesuai dengan kalender akademik.
Melalui sarasehan ini, pihak Program Studi Teknik Industri menyambut baik seluruh masukan yang diberikan mahasiswa dan berkomitmen untuk melakukan evaluasi serta tindak lanjut guna mewujudkan lingkungan akademik yang lebih baik. Kegiatan ini diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk membentuk forum komunikasi rutin antara mahasiswa dan pihak prodi.